Rabu, 15 Agustus 2012

mengapa remaja berpacaran????



Banyak alasan yang di kemukakan oleh remaja, mengapa mereka berpacaran. Alasan-alasan ini bisa dipandang secara subjektif maupun objektif. Baik dari segi fisik, fisiologis, psikis, sosial dan harapan serta keyakinan.

Alasan-alasan remaja berpacaran itu antara lain:
1.Hiburan
Apabila berkencan dimaksudkan untuk hiburan, remaja menginginkan agar pasanganya mempunyai berbagai keterampilan sosial yang dianggap penting oleh kelompok sebaya, yaitu sikap baik hati dan menyenangkan

2.Sosialisasi
Kalau anggota kelompok sebaya membagi diri dalam pasangan-pasangan kencan, maka laki-laki dan perempuan harus berkencan apabila masih ingin menjadi anggota kelompok dan

Psikosomatis, Gangguan Psikis Pengaruhi Kesehatan Fisik

Psikosomatis merupakan gangguan psikis yang mampu menyebabkan gangguan dalam bentuk fisik. Orang yang mengeluhkan kondisi fisik, namun setelah dilakukan pemerikasaan medis tidak ditemui penyebab fisiologis. Pemicu sebenarnya adalah stres dan depresi yang tidak disadari.

“Secara umum, sebenarnya semua penyakit adalah psikosomatis. Artinya, setiap penyakit memiliki pendekatan psikosomatis atau sering dikenal sebagai biopsikososial,” ungkap Dr Andri, SpKJ, Pengajar Psikiatri di Fakultas Kedokteran UKRIDA, Sabtu (31/3).

Setiap penyakit memiliki sisi biologi, psikologi dan sosial. Penderita yang pernah mengalami penyakit stroke, rentang mengalami depresi, namun depresi itu sendiri bisa kembali menyebabkan stroke. Siklus ini akan tetap ada sepanjang seseorang tidak bisa mengontrol kondisi psikis.

“Kasus ini sering dialami dan terjadi juga pada keluarga saya. Om saya mengalami gejala depresi setelah kena stroke sehingga terkena stroke lagi dan akhirnya meninggal saat kena stroke yang kedua. Jadi, kami melihat gangguan jiwa itu sangat erat hubungannya dengan gangguan fisik,” kata dr Andri.

Sampai saat ini masih belum ada dokter atau pasien yang menyadari

Galau Dilihat dari Sisi Psikologi

Galau, sudah tidak asing lagi didengar oleh kalangan remaja hingga dewasa awal. Bila diperhatikan, tidak jarang kita menemui status facebook atau twitter yang berisi kegalauan dari pemilik akun. Biasanya mereka menunjukkan kegalauan dengan status mengeluh, menunjukkan diri sedang resah, bingung, dan pikiran kacau. Bagaimana sebenarnya galau dilihat dari sisi psikologi? Apakah ini termasuk gangguan atau tidak?

Galau dalam KBBI memiliki persamaan kata dengan kacau pikiran, bimbang, bingung, cemas dan gelisah. Kata galau akan lebih tepat bila disebut bimbang, namun pengertiannya lebih pada arah bentuk kecemasan seseorang.

Kecemasan adalah perasaan tak nyaman berupa rasa gelisah, takut, atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor psikologis dan fisiologis. Kecemasan dalam kadar normal